Signifikansi nilai halftone dalam mencetak
Selanjutnya pada tinta cetak, parameter yang paling penting adalah nilai halftone terhadap penampilan optik corak warna. Nilai halftone mengindikasikan seberapa besar persediaan mencetak tertutupi oleh tinta. Corak warna yang lebih terang untuk diproduksi maka akan membuat area yang tertutupi semakin kecil. Untuk reproduksi corak warna yang berbeda-beda dalam scanning klasik dengan frekuensi scanning konstan maka digunakan titik halftone, yang mempunyai ukuran bergantung pada corak yang dikehendaki. Berlawanan dengan hal ini, dalam scanning yang frekuensinya
termodulasi, digunakan penempatan dots yang berbeda-beda untuk menghasilkan corak yang berbeda-beda (semua dots mempunyai ukuran yang sama). Secara umum, nilai halftone diekspresikan dalam persen.
Pergeseran nilai halftone
Ketika dot halftone ditransfer dari film melalui lempengan dan
lapisan menuju ke persediaan cetak, beberapa faktor bisa mengubah
ukuran geometriknya, dan juga nilai halftone nya.
Perubahan pada nilai halftone disebabkan karena pemrosesan
yang dapat diganti dalam tahapan pra-cetak. Sebuah kurva menjelaskan
karakteristik transfer yang dihasilkan dengan mengukur pola cetakan
dan membandingkannya dengan yang asli.
Jika selama seluruh proses mencetak (dari scanning hingga produk cetakan selesai) selalu digunakan parameter (yang telah distandarisasi) sama maka seseorang
dapat mengharapkan produk cetakan sesuai dengan yang aslinya. Pergeseran nilai halftone disebabkan oleh sulitnya dalam mencetak, bagaimanapun juga, ini tidak dapat diramalkan/diprediksi. Mereka yang melakukan proses mencetak seharusnya memperoleh perhatian khusus.
TEKNIK GRAFIKA DAN INDUSTRI GRAFIKA
JILID 1
Antonius Bowo Wasono, dkk.
for more details and updates about graphics design please visit.........
www.graphicsdesignsimple.blogspot.com
Posting Komentar untuk "Signifikansi nilai halftone dalam mencetak"